Seorang Bayi Meninggal Dunia Akibat Penjambretan di Sekumpul, Begini Kronologinya

MARTAPURA – Seorang ibu harus kehilangan bayinya yang berusia tiga bulan karena menjadi korban penjambretan oleh orang tak dikenal di Jalan Sekumpul Raya, Gunung Ronggeng, Martapura pada Sabtu (21/9/2024) pagi.

Menurut warga sekitar, peristiwa penjambretan itu terjadi sekitar pukul 08.45 WITA. Dari informasi yang beredar, tas sang ibu ditarik hingga putus dan terjatuh dari sepeda motor bersama bayi berusia tiga bulan yang ada di gendongannya serta seorang anak berusia 4 tahun.

Dari foto yang beredar, sang ibu menderita luka di bagian mulut dan sang anak mengalami luka benjol di bagian kepala diduga akibat benturan saat terjatuh.

Usai ditolong oleh warga sekitar, 15 menit kemudian keduanya dilarikan ke RS Pelita Insani Martapura. Informasi terakhir yang diterima, sang bayi dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.

Peristiwa penjambretan ini terjadi tepat di depan bengkel 2 ‘R’ Garage Vespa Matic. Salah satu karyawan yang bekerja di bengkel itu, Fajar, menuturkan, sang korban yang belum diketahui identitasnya mengendarai sepeda motor dengan dua orang anaknya datang dari arah Sungai Ulin menuju Sekumpul Martapura.

“Korban datang dari apotek habis beli obat” ungkapnya.

Ia yang berada di dalam bengkel terkejut mendengar teriakan korban. Fajar bergegas keluar untuk menolong korban dan kedua anaknya.

Namun, ia tak memperhatikan ciri-ciri sang penjambret. Fajar hanya mengetahui sang jambret datang dari arah yang sama dengan korban.

“Saya melihatnya jambret itu sudah jauh, dia kabur ke pertigaan Jalan Sekumpul Raya terus belok ke arah Sungai Ulin,” ujar Fajar di TKP.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *