MARTAPURA – Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan sayur kol yang dibungkus dengan potongan lembaran Al-Qur’an dan kitab agama di salah satu pasar di Kabupaten Banjar.
Dalam video tersebut, tumpukan sayur kol tampak dijual di sebuah lapak dengan pembungkus yang diduga berasal dari kitab suci.
Sayur kol ini pun mengundang beragam reaksi warga Kota Martapura. Kebanyakan masyarakat menyayangkan hal ini terjadi, penjual pun dinilai tidak teliti dan tidak beradab karena menjadikan lembaran kitab suci itu menjadi bungkusan sayur kol
Humas Perumda Pasar Bauntung Batuah, Gusti Andre, membenarkan adanya laporan terkait temuan tersebut. Menurutnya, sayur kol itu berasal dari Pulau Jawa.
“Tentu kami sangat menyayangkan kejadian ini. Pihak pedagang sudah kami tegur,” ujar Andre, Selasa (18/3/2025).
Ia menambahkan, pihaknya telah mengimbau seluruh pedagang agar lebih teliti dalam menerima pasokan dari distributor guna mencegah kejadian serupa terulang.
“Apalagi daerah kita dikenal sebagai Serambi Makkah, tentu hal seperti ini sangat sensitif,” tambahnya.
Andre tidak menampik bahwa kejadian ini kemungkinan terjadi akibat kelalaian dalam memeriksa kembali produk yang masuk ke pasar.