Dua Orang Santri Tenggelam di Pantai Borneo Jorong Akhirnya ditemukan

PELAIHARI – Dua orang yang diduga tenggelam di Pantai Borneo Jorong telah ditemukan oleh Tim Search and Rescue (SAR) gabungan pada Senin (23/12/2024) subuh.

“Korban atas nama Maulana berusia 15 tahun ditemukan 50 meter dari bibir pantai sebelah kiri dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Kepala Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana.

Selanjutnya, korban yang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dibawa ke Puskesmas Jorong. Pencarian pun tetap dilanjutkan oleh Tim Sar Gabungan untuk menemukan korban lainnya yakni Radit.

Pencarian pun terus dilakukan, dan pada pukul 07.10 WITA, korban kedua atas nama Radit yang berusia 13 tahun ditemukan oleh Tim SAR gabungan.

“Korban atas nama Radit ditemukan 200 meter dari titik nol,” ungkapnya lagi.

Dengan ditemukannya kedua korban, operasi pencarian orang hilang yang dilakukan oleh Tim Gabungan resmi ditutup.

Sebelumnya, pada hari Minggu tanggal 22 Desember 2024, Rombongan Ponpes Miftahul Ulum sedang berlibur dan berenang di Pantai Borneo Jorong, kemudian dua orang santri terseret arus dan tenggelam.

Kedua korban sudah dilakukan pencarian oleh rombongan ponpes namun masih belum ditemukan. Kemudian saksi melapor ke Potensi SAR dan diteruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin.

Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin memberangkatkan satu tim berjumlah 6 orang dengan membawa rubber boat.

“Dalam cuaca yang seperti ini,kami harapkan kepada para pengunjung tempat wisata untuk dapat mengikuti arahan dari pihak pengelola wisata untuk menghindari hal hal yang tidak kita inginkan,” imbau Kepala Basarnas Banjarmasin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *