Lisa Meriah dan Aditya Khusyu, Dua Suasana yang Berbeda Saat Pendaftaran Paslon di KPU Banjarbaru,

2 min read

BANJARBARU – Lisa Halaby dan Wartono kompak mengenakan baju berwarna biru muda datang ke KPU Banjarbaru diringi ratusan pendukung dan relawan dari partai pengusung pada Kamis (29/8/2024) untuk mendaftarkan diri sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru 2024-2025.

Pasangan LIWAR ini (singkatan Lisa dan Wartono) dengan tagline Harapan Baru Banjarbaru juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pendukung yang hadir di tengah-tengahnya.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada partai pengusung dan pendukung serta mesin-mesin politik yang datang mendampingi saya untuk mendaftar ke KPU,” ungkapnya.

Mesin politik dari berbagai partai datang untuk meramaikan acara pendaftaran Lisa Wartono ke KPU Banjarbaru. Mulai dari kader dan simpatisan PSI, Demokrat, Nasdem, hingga PAN serta Golkar mewarnai Kantor KPU Banjarbaru.

Tidak hanya itu, ogoh-ogoh banteng dan garuda juga meramaikan pendaftaran Lisa Halaby serta dua mobil pick up sound system.

Ketua DPC Demokrat, Said Subari pun turut menyumbangkan suaranya agar euphoria suka cita semakin terasa. Para pendukung pun berjoget-joget sambil mengibarkan bendera partainya masing-masing.

Saat Lisa Wartono keluar dari Kantor KPU Banjarbaru, para pendukung Lisa Wartono kompak merapatkan barisannya mendekati karpet merah yang dipijak paslon yang diusung oleh 13 partai baik parlemen maupun non parlemen itu.

Ketua DPD Partai Nasdem, Darmawan Jaya Setiawan juga turut mengambil peran menyampaikan orasi yang berisi visi dan misi Paslon LIWAR ini. Pria yang akrab disapa Jaya itu juga menyampaikan kepada mesin-mesin politik partai pengusung untuk menguatkan solidaritas dan kekompakan untuk memenangkan Lisa Wartono di Banjarbaru.

Berbeda dengan petahana Aditya Mufti Arifin dan Said Abdullah yang mendaftarkan diri pada hari pertama yakni 27 Agustus 2024 lalu.

Pasangan yang diusung oleh Partai Ummat dan Partai Buruh ini datang dengan kesederhanaan mengenakan baju koko berwarna putih dan selendang sasirangan. Tidak nampak keramaian diantara mereka, namun momen tersebut sangat syahdu bagi sang petahana yang sempat mendapatkan guncangan persoalan partai pengusung.

Aditya dan Said Abdullah mengawali pendaftarannya dengan salat dzuhur berjamaah di kantor DPC PPP Banjarbaru. Kedatangan Aditya dan Said Abdullah pun mengejutkan karena dinilai dadakan sehingga pendaftarannya cenderung tak meriah.

Namun bukan tanpa alasan, nampaknya Aditya memilih langkah ini untuk menunjukkan keinginannya membangun Banjarbaru yang semakin juara tanpa harus terlihat ambisius mengambil hati rakyat Banjarbaru.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours