BANJARBARU – Petahana Aditya Mufti Arifin resmi mendaftar ke KPU Banjarbaru sebagai Calon Walikota Banjarbaru bersama Calon Wakil Walikota Banjarbaru Habib Said Abdullah yang merupakan Eks Sekdako Banjarbaru pada Selasa (27/9/2024) lalu.
Wacana melawan kotak kosong pun berakhir dengan langkah Aditya memantapkan dirinya datang untuk mendaftar. Dalam unggahan resmi di akun instagram pribadi milik Aditya Mufti Arifin, ia berharap langkahnya di mudahkan.
“Semoga niat baik kami dimudahkan Allah,” tulisnya.
Aditya — Said Abdullah diusung oleh dua partai yakni Partai Ummat dan Partai Buruh yang memenuhi kuota suara sesuai peraturan dari Mahmakah Konstitusi yang menyatakan jumlah kursi parlemen tidak lagi menjadi persyaratan.
Koalisi PPP-Buruh-Ummat pun memenuhi presntasi suara sah yakni 16.058 suara. Artinya, jumlah tersebut berada diatas ambang 10% yang sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarbaru yakni 14.365 suara.
Dilihat dari aktivitas media sosial Aditya Mufti Arifin dan sang istri, Vivi Mar’i Zubaedi, keduanya nampak memposting foto-foto kenangan saat Pilwali 2019 lalu dengan tulisan-tulisan yang menujukkan perjuangan keduanya.
Tulisan-tulisan tersebut diakhiri dengan harapan dan doa untuk berjuang di Pilwali 2024 ini, mengingat demokrasi di Kota Banjarbaru semakin memanas dan dinilai oleh sebagian masyarakat tak sehat.
Postingan-postingan Aditya dan sang istri direspon oleh masyarakat luas yang menyatakan dukungan untuk keduanya. Dukungan dari masyarakat ini nampaknya menjadi salah satu gebrakan yang membuat Aditya mantap untuk mendaftarkan dirinya ke KPU Banjarbaru dengan kesederhanaan.
Sedangkan sang lawan, yakni Hj Erna Lisa Halaby — Wartono rencananya akan mendaftarkan diri ke KPU Banjarbaru di hari terakhir yakni Kamis (29/8/2024) pukul 14.00 WITA.
Lisa Halaby — Wartono pun memiliki koalisi yang cukup besar karena hampir seluruh partai politik di Banjarbaru berkoalisi dengan pasangan penantang petahana ini.
Belum lagi pasangan Lisa Halaby — Wartono sempat menuai kontroversi ketika menerima SK dari PKB yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai PKB yakni Cak Imin. Padahal sebelumnya, PKB Banjarbaru juga sudah menyerahkan SK rekomendasi untuk pasangan Aditya — Said Abdullah.
+ There are no comments
Add yours