RS Pelita Insani Siapkan Pelayanan Kesehatan untuk Jamaah Haul Guru Sekumpul

PENAMERAH, MARTAPURA – Menjelang pelaksanaan Haul ke-21 KH Zaini bin Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul) yang diperkirakan berlangsung pada Desember mendatang atau bertepatan dengan 5 Rajab, Rumah Sakit Pelita Insani Martapura memastikan kesiapan penuh dalam memberikan layanan kesehatan bagi puluhan ribu jemaah. Hal itu disampaikan pada Senin (17/11/2025).

 

Kasubbag Hukum, Humas, dan Monitoring RS Pelita Insani, Sam Renaldy, menyebutkan bahwa pola pelayanan pada haul tahun ini tidak jauh berbeda dengan Haul Januari 2025.

 

“Tidak ada perubahan besar. Kami tetap melayani jemaah dari berbagai daerah seperti pada momen 5 Rajab sebelumnya,” ujarnya.

 

Sesuai arahan Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel serta Dinkes kabupaten dan kota, RS Pelita Insani kembali membuka posko pelayanan kesehatan di area depan rumah sakit. Seluruh struktur pelayanan, mulai dari SDM, alat kesehatan, hingga ketersediaan obat-obatan, telah dikoordinasikan secara menyeluruh.

 

Posko rencananya beroperasi mulai Jumat hingga Senin, menyesuaikan kondisi di lapangan.

 

“Jika nanti efektif dimulai pada Sabtu seperti tahun sebelumnya, maka pada Jumat pelayanan tetap dibuka melalui IGD,” jelas Sam.

 

Seperti tahun-tahun sebelumnya, seluruh data pasien akan dicatat melalui aplikasi Kobo Collect.

 

Adapun fasilitas posko meliputi 10–12 unit bed, dua ambulans siaga, serta stiker identitas untuk armada pelayanan.

 

“Penanganan tetap mengikuti alur medis. Pasien akan melalui proses skrining di posko, dan bila memerlukan tindakan lanjutan, langsung diarahkan ke IGD,” terangnya.

 

Berdasarkan hasil pemetaan pada rapat koordinasi Haul Januari 2025 bersama seluruh stakeholder kesehatan di Kalsel, keluhan terbanyak yang dialami jemaah terdiri dari penyakit jantung, penyakit dalam, serta kasus ibu hamil. Karena itu, tenaga kesehatan di tiga kategori tersebut akan ditambah.

 

Namun Sam mengungkapkan bahwa dokter spesialis jantung RS Pelita Insani saat ini sedang mengikuti pendidikan di luar negeri sehingga tidak ada dokter jantung yang berjaga selama momentum haul.

 

“Kami sudah menyampaikan di forum bahwa pasien dengan keluhan jantung sebaiknya langsung dirujuk ke rumah sakit yang memiliki dokter spesialis jantung,” tegasnya. Langkah ini dinilai penting agar penanganan pasien jantung yang butuh tindakan cepat dapat dilakukan tanpa hambatan.

 

Selain itu, pihak rumah sakit juga mempertimbangkan jadwal libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang berpotensi beriringan dengan puncak haul. Untuk itu, RS Pelita Insani masih menunggu konfirmasi jadwal cuti dari dokter penyakit dalam, dokter kandungan, dan dokter anak.

 

“Kami harus memastikan tidak ada kekosongan tenaga medis. Semua akan dimaksimalkan seperti tahun sebelumnya,” katanya.

 

Agenda koordinasi lanjutan juga akan digelar guna memfinalisasi kekuatan SDM dan melaporkannya kepada Dinas Kesehatan.

 

Dengan pengalaman panjang dalam mendukung layanan kesehatan pada Haul Abah Guru Sekumpul, RS Pelita Insani menegaskan komitmennya.

 

“Kami siap memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah. Mudah-mudahan seluruh persiapan ini berjalan lancar,” tutup Sam.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *