Pengukuhan di THM, MUI Banjar : Perbuatan Tidak Terpuji

MARTAPURA – Kegiatan Perpisahan Sekolah yang digelar oleh Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sungai Tabuk yang kontroversi, membut banyak pihak angkat bicara.

Tidak hanya mendapat kritikan dari sebagin orang tua siswa, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banjar, Fauzan Asniah  juga turut menyayangkan kegiatan perpisahan sekolah yang digelar ditempat yang dikenal sebagai Tempat Hiburan Malam (THM)

“Kita sangat prihatin, meskipun kegiatannya di siang hari, tapi tidak semestinya digelar di tempat yang dikenal sebagai THM. Dan itu sangat tidak terpuji dan mendapatkan penilaian negatif di pandangan orang-orang” Ungkap Fauzan Asniah. Senin (12/5/2025) Malam.

Fauzan melanjutkan, mestinya kegiatan perpisahan sekolah bukan hanya berkesan tapi juga harus  ada unsur-unsur kegiatan yang positif, seperti bakti sosial, ataupun keagamaan.

“Artinya ada edukasi yang dititpkan kepada siswa-siswi sebelum mereka ke jenjang pendidikan lebih tinggi,” katanya.

Pria yang juga menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Banjar itu juga menambahkan, pemilihan tempat atau lokasi perpisahan yang menurutnya kurang tepatlah yang membuat kegiatan perpisahan Sekolah yang digelar SMAN 1 Sungai Tabuk menjadi viral dan mendapat sorotan kurang baik dimata masyarakat.

“Karena kultur Kabupten Banjar ini sangat kental dengan keagamaan, sesuai julukannya Serambi Mekkah. Karena itu, ini jadi pembelajaran untuk semua sekolah kedepannya” ujarnya.

Diketahui, SMAN 1 Sungai Tabuk menggelar perpusahan sekolah dengan cara tidak biasa, dimana mereka menggelar acara kelulusan dengan memilih Hexagon yang dikenal senagai THM menjadi tempat untuk mereka merayakn kelulusan pada Kamis (8/5/2025) kemarin viral dimedia sosial dan menuai komentar pedas dari para netizen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *