MARTAPURA – Disaat Pemerintah dibeberapa daerah terus menghimbau agar acara perpisahan sekolah dilakukan dengan cara sederhana dan berlokasi di lingkup sekolah.
Beda halnya dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan yang menggelar di sebuah tempat mewah bernama Hexagon yang ada di Kota Banjarmasin. Dimana, Hexagon ini dikenal sebagai tempat hiburan malam.
Menurut informasi yang diterima, setiap siswa dikenakan iuran sebesar Rp350.000 untuk mengikuti kegiatan ini. Iuran tersebut mencakup perpisahan, khataman massal, dan foto ijazah.
Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah SMAN 1 Sungai Tabuk, Elly Agustina, menyampaikan bahwa seluruh rangkaian acara sepenuhnya diinisiasi oleh siswa, tanpa campur tangan resmi dari pihak sekolah, dan digelar pada siang hari.
“Sebenarnya sekolah sempat membentuk panitia, tapi ternyata siswa juga punya panitia sendiri dan mereka yang mengatur semuanya, dari tempat, makanan, undangan hingga rundown acara,” ujar Elly.
Pihak sekolah, lanjut Elly, hanya memberikan pendampingan agar siswa tetap dalam koridor yang wajar dan aman. Bahkan, pihak sekolah sempat menghubungi kepolisian untuk berjaga-jaga jika ada hal yang tidak diinginkan.
“Kami awalnya tidak tahu apa itu Hexagon. Setelah diberitahu siswa, katanya itu cafe dan resto. Jadi kami pikir, baiklah, selama anak-anak bisa bertanggung jawab dan acaranya tertib, kami dukung saja,” pungkasnya.